Sebuah Harap yang Kembali Menunggu



Aku pernah menunggu,
Menunggu seseorang yang juga menunggu orang lain.

Aku juga pernah jatuh hati,
Jatuh pada hati yang tengah jatuh ke hati yang lain.

Aku jua pernah berharap.
Berharap pada seseorang yang tidak mengharapkan hadirku.

Aku tak ingin mengemis, karena bagaimanapun juga.
Kau pun sudah tahu bagaimana hati ini meringis.

Merintih pada harapan yang kukira berwarna putih,
Namun nyatanya? Semua terlihat kelam, bagai palung laut yang terdalam.

Entahlah,

Sesekali kubiarkan bayangmu menjamah diri.

Namun ini sudah kelewatan.

Kau mulai kembali menjamah mimpiku,
Menghasut harapku.
Seakan berkata, bahwa aku tak bisa lari darimu.

Enyahlah,
Bukankah aku adalah orang yang terbuang?

Tak mengapa bila kau enggan menerima.
Tapi setidaknya,
Jangan biarkan hati ini kembali bertanya tentang rasa yang pernah kau punya.

Komentar